Forum Studi Islam Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Politik Universitas Indonesia (FSI FISIP UI) menggelar “Social Politic Islamic Festival” (SPIF) berskala Nasional di Kampus UI, tanggal 29 November – 1 Desember 2013 lalu, dengan mengundang delegasi dari seluruh mahasiswa muslim FISIP se-Indonesia. Ada empat kegiatan / agenda utama yang akan digelar dalam SPIF ini, yaitu:
Pertama, Stadium Generale terkait identifikasi aspirasi/agenda umat Islam Indonesia. Rangkaian acara ini berupa kuliah umum yang diisi oleh dosen-dosen UI yang berkompeten di bidangnya, yaitu Yon Machmudi, Ph.D sebagai pembicara di bidang politik dan Drs. Ganda Upaya, M.A di bidang sosialnya.
Kedua, Seminar Nasional dalam bentuk talkshow mengenai cara-cara terbaik untuk merealisasikan agenda/aspirasi tersebut. Dalam seminar kali ini akan diisi oleh politisi Dr. Mardani Ali Sera, M. Eng selaku Anggota Komisi 1 DPR RI dan Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail di bidang politik dan pembicara di bidang sosial Suriadi selaku Senior Community Philantrophy Management Aksi Cepat Tanggap.
Ketiga, Focus Group Discussion, untuk setiap topik yang dibahas oleh setiap partisipan, meliputi: masalah sosial, solusi masalah sosial, masalah politik, serta solusi masalah politik.
Keempat, Home Group Discussion, untuk menggabungkan hasil diskusi dari keempat pembahasan di focus group discussion ke dalam satu diskusi.
Sesi terakhir, hasil dari diskusi tersebut akan ditindaklanjuti oleh mereka yang tergabung pada Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FSLDK ISIP) sesuai kreativitas masing-masing lembaga dakwah dan sinergis dengan Koordinator Nasional.
Hal ini juga disinergiskan dengan Rapat Koordinator Nasional yang dibagi menjadi tiga komisi, yaitu Komisi A Kelembagaan, Komisi B Manajemen Isu dan Komunikasi, dan Komisi C Kemuslimahan. Komisi A berfokus pada upgrading lembaga dakwah fakultas ISIP se-Indonesia. Komisi B berfokus pada Pengelolaan isu Pemilu 2014 dan jaringan lembaga. Komisi C berfokus pada dakwah syiar kemuslimahan.
Latar belakang dari digelarnya SPIF adalah karena kegundahan mahasiswa muslim Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UI terhadap permasalahan (problem) yang begitu melekat di Indonesia. Dan ingin mengetahui sebenarnya apa akar dari penyebab permasalahan yang ada di Indonesia, khususnya di bidang sosial dan politik.
Indonesia yang jumlah sumber daya manusia dan sumber daya alamnya begitu melimpah ruah seharusnya dapat menjadi negara kuat yang rakyatnya secara keseluruhan memiliki kesejahteraan yang baik. Apalagi jika kita melihat pemimpin yang berada pada pemerintahan saat ini yang mayoritas muslim, seharusnya kita bisa menjadi negara yang mahsyur jikalau mau melihat sejarah pada masa kepemimipinan Rasulullah saw, khalifah, dan khilafah.
Namun, pada kenyataannya saat ini masalah kemiskinan, kesejahteraan, korupsi, apatisme terhadap negara sudah melekat dan mengakar di tubuh negeri kita tercinta. Apakah para pemimpin sama sekali tidak mengetahui aspirasi rakyat Indonesia, khususnya umat Islamnya, ataukah saat ini memang aspirasi itu mulai blur? Wallahu a’lam.